Tampilkan postingan dengan label #dirumahaja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #dirumahaja. Tampilkan semua postingan

Jumat, Juli 16, 2021

Jumat Berkah Makanan Berlimpah

 


Syukur Alhamdulillah, hari ini adalah hari Jumat yang penuh berkah. Biasanya setiap malam Jumat, kami sambut dengan acara rutin berzikir dan berdoa bersama untuk mensyukuri atas segala nikmat sehat dan limpahan rezeki yang Allah SWT berikan buat kami sekeluarga.

Alhamdulillah awal pagi hari Jumat ini, sudah tersaji lumpia enak buatan Eyangti. Tentu saja bikin kenyang di pagi hari karena baru selesai sarapan nasi langsung menikmati lumpia lagi hehehe.


Siang hari setelah sholat Zuhur, Alhamdulillah ada menu 1 loyang nasi kebuli lengkap dengan lauk kambing dan ayam kebuli. MasyaAllah nikmatnya dimakan beramai-ramai. Apalagi sambalnya yang pedas bikin keringatan dan mata merem melek deh hehehehe.

Setelah makan siang, buka kulkas sudah tersedia rujak serut yang segar buatan Eyangti. Duh lengkap deh bikin lidah bergoyang.


Syukur Alhamdulillah. Terima kasih ya, Allah atas segala nikmat dan rezeki yang Engkau berikan. Semoga kami termasuk hamba-hamba-Mu yang pandai bersyukur. Aamiin.




Jumat, Juli 09, 2021

Lockdown di Rumah Surabaya



Pandemi belum usai. Sepanjang bulan Juni 2021, pertambahan kasus covid-19 semakin meroket. Bahkan dalam satu hari, rekor angka meninggal mencapai 1000 orang. Innalillahi. Sejak awal bulan Juli, tepatnya 3 Juli - 20 Juli 2021, pemerintah menerapkan PPKM Darurat atau 'Lockdown ala Indonesia".


Bukan suatu kebetulan, Allah SWT takdirkan kami berada di Kota Surabaya saat masa lockdown ini. Tante Dida dari Belitung juga lagi cuti dan berada di sini. Syukur alhamdulillah bisa berkumpul secara lengkap bersama Eyang-eyang, Tante Dida, dan MayFiLa.


Walaupun hanya tinggal di rumah saja, kami juga berusaha menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar bisa terhindar dari penularan covid 19. Bahkan di dekat pintu masuk, Eyang Tutung menulis aturan masuk rumah yang sesuai protokol kesehatan.

Masa lockdown ini membuat kami tidak bisa leluasa berwisata kuliner. Syukur alhamdulillah masih bisa menikmati lezatnya ice cream Zangrandi yang legendaris lewat grabfood. Tentu MayFiLa dan seisi rumah senang sekali ditraktir ice cream oleh Tante Dida.

Ada banyak pesan dari dokter dan ahli gizi agar stamina tubuh tetap fit dan imunitas tetap baik. Salah satunya adalah konsumsi makanan yang bergizi. Berikut ini nih deretan menu lezat yang bikin hati kami happy dan tubuh jadi tetap sehat, antara lain:

Tahu Campur Khas Jawa Timur

Homemade Dadar Lauk

Kue Sus lumer buatan Tante Dewi

Ice cream Zangrandi

Semoga pandemi segera berakhir. Jangan lupa untuk selalu bersyukur dan buatlah hati selalu happy. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan ya.





Senin, Oktober 26, 2020

Pergi ke Mall Pertama Kali Setelah 7 Bulan di Rumah Aja

 



Pagi ini, tiba-tiba handphone Papa Dedy rusak karena tidak sengaja jatuh dari meja kerja. Nah jatuhnya sih nggak seberapa tinggi, cuma yang bikin fatal, itu posisi jatuh tepat di bagian power on/off sehingga tidak bisa dimatikan atau dihidupkan secara normal.

Berhubung besok Papa Dedy ada tuga menjadi juri dari salah satu lomba penelitian tingkat nasional yang diadakan sebuah perusahaan, kehadiran handphone sangat penting di saat genting begini. Apalagi info detail kegiatan lomba juga ada di handphone.

Oke deh, akhirnya Papa Dedy memutuskan untuk membeli handphone baru. Duh, keputusan yang bikin maju mundur nih. Kalau situasi normal, jalan-jalan ke mall mungkin menjadi hal yang mengasyikkan. Namun karena sekarang lagi musim Pandemi Covid 19, jadi rada ragu juga nih mau ke mall.

Dari Surabaya, sempat video call dengan Mbak Mayra. Kata Mbak Mayra, coba beli lewat online saja, tapi khan bisa malam atau besok baru nyampe. Akhirnya diputuskan kami berangkat ke sebuah mall di kawasan BSD, tangerang Selatan. Wuih bisa dong dibayangkan bagaimana ribetnya perangkat yang harus kami gunakan. Mulai dari masker, sarung tangan, dan tidak lupa membawa hand sanitizer.

Syukur Alhamdulillah di rumah kami sudah searching dulu handphone yang akan diincar. Begitu sampai di mall, kami segera mendapat toko yang menjual handphone dengan brand yang sudah kami incar.

Setelah selesai membeli handphone, kami segera pulang ke rumah. Syukurlah jalanan lancar dan tidak macet sehingga kami bisa cepat tiba kembali di rumah.

Home sweeat home. Memang ya, musim pandemi begini berada di rumah lebih nyaman dan aman. Semoga kita semua senantiasa sehat ya. Aamiin.



Selasa, Agustus 25, 2020

5 Kesalahan Fatal Saat Kirim Email

 

http://marketingland.com

Anda sering mengirim email? 

Salah satu teknologi komunikasi yang umum digunakan saat ini adalah lewat email. Kita bisa berbagi banyak hal dengan menggunakan email.

Email adalah singkatan dari kata Electronic Mail.  Istilah Electronic Mail apabila disingkat yaitu menjadi email, seperti dilansir dari organisasi.org (23/01/2013).

Email dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia. Dengan email ini, data dikirim secara elektronik sehingga sampai tujuan dengan sangat cepat dan gratis. Email bisa digunakan untuk berlangganan informasi atau artikel atau news tertentu secara periodik.

Selain itu, email bisa mengirimkan kepada lebih dari satu orang saat bersamaan. Tentu saja menghemat waktu dan tenaga. Intinya, Email dapat dipergunakan untuk mempermudah komunikasi dengan orang yang ada di belahan dunia manapun.

www.dreamstime.com

Dilansir dari fungsiklopedia.com (11/06/2015), fungsi email adalah sebagai sarana untuk mengirimkan atau menerima surat melalui jalur komputer dan internet. Data yang bisa dilampirkan dalam email tersebut berupa data digital seperti dokumen, musik, video dan gambar, software, dan data-data digital lainnya.

Tetapi ada beberapa kesalahan fatal yang biasa dilakukan saat mengirim email, antara lain:

1.      Salah alamat email

Ini fatal sekali. Tentu saja jika Anda salah menulis alamat email yang menjadi tujuan maka email yang Anda tulis tidak sampai ke tujuan. Nah, bisa saja sampai ke orang  lain alias salah alamat.

2.      Tidak tepat menulis judul atau subjek email

Jika Anda mengirim suatu email yang penting, pastikan judul atau subjek email sudah tertulis dengan benar. Jangan sampai salah menulis judul atau subjek email. Apalagi sampai mengosongkan atau tidak memberi judul atau subjek email. Ini kesalahan fatal. Bisa jadi urusan penting Anda menjadi berantakan hanya karena salah menulis judul email.

3.      Tanpa kalimat pengantar

Poin ini yang mungkin banyak dilakukan para pengirim email. Hindari kebiasaan buruk ini. Jika Anda mengirim file atau data digital lewat email, cobalah untuk menulis kalimat pengantar pada email tersebut. Lakukan dan tulislah walaupun hanya satu kalimat saja. Biar penerima tahu tujuan Anda mengirim email. Penerima juga tidak bingung dan jengkel menerima email kosong tersebut.

4.      Lupa menyertakan file atau data yang ingin dikirim

Poin ini lebih fatal lagi. Email dikirim tanpa menyertakan file atau data digital yang harusnya disertakan sebagai attachment. Penerima email tentu saja tidak dapat menerima data penting yang ingin Anda kirim.

5.      Mengirim berulang kali

Poin ini mungkin dianggap sepele. Tapi jika Anda berurusan secara resmi atau formal, usahakan tidak mengirim email yang sama berulang kali. Selain membuat kesal penerima juga bisa jadi mengganggu pihak penerima email.

http://askbobrankin.com

Demikianlah 5 kesalahan fatal ketika mengirim email. Bagaimana dengan Anda? Telitilah saat mengirim email! Semoga Anda tidak mengalami 5 hal di atas.


Jumat, Juli 31, 2020

Idul Adha 1441 H

 



Syukur Alhamdulillah walaupun masih suasana pandemi, kami bisa mengikuti sholat Idul Adha yang diselenggarakan di dalam kompleks perumahan kami. Semoga semuanya senantiasa sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya dan dijauhkan juga dari segala penderitaan. Aamiin.




Minggu, Mei 24, 2020

Idul Fitri 1441 H

 

Selamat Idul Fitri 1441H,

Taqabbalallahu minnaa wa minkum, minal a'idiin wal faaiziin.
Mohon maaf lahir dan batin. 🙏🏽🙏🏽





Rabu, April 01, 2020

Wabah Corona Membuat Anda di Rumah Aja? Tanam Daun Bawang dengan Tips ini, Yuk!

 Wabah Corona semakin tersebar di pelosok Indonesia. Salah satu cara memutus rantai penyebaran adalah dengan tetap berada di dalam rumah. Jika Anda ingin melakukan hal yang bermanfaat, Anda bisa berkebun sederhana di rumah.

Sumber ilustrasi: agrikompleks.my.id

Intip yuk beberapa tips mudah menanam daun bawang di rumah, antara lain:

1. Langkah pertama menyiapkan media tanam

Media tanam untuk bawang daun adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan arang sekam. Perbandingan campuran media tanam adalah 2 : 1 : 1. Campur semua media tanam hingga rata dan biarkan selama 5 – 7 hari sebelum bibit bawang daun ditanam.

Media tanam disiapkan terlebih dahulu untuk disimpan dalam pot atau polybag. Selain pot dan polybag, wadah untuk menanam bawang daun bisa menggunakan botol bekas, kaleng bekas, ember bekas atau barang-barang bekas lainnya.

2. Langakh kedua memilih bibit yang bagus

Anda bisa mendapat bibit anakan bawang daun dengan membeli di pasar. Pilihlah rumpun yang sehat, segar dan tidak berpenyakit. Kemudian ambil anakan bawang daun yang masih kecil, pisahkan secara hati-hati supaya akar tidak rusak.

Sumber ilustrasi: floradanfauna.com

3. Perhatikan cara menanam

Jika bibit dan media tanam sudah disiapkan, sekarang waktunya untuk menanam bawang daun. Ambil bibit bawang daun dari persemaian beserta akarnya. Lakukan dengan hati-hati, jangan sampai akar bibit rusak atau putus. Bibit yang disemai tanpa polybag jangan dicabut, tetapi dicongkel beserta tanah dan akarnya. Jika bibit disemai menggunakan polybag, buka polybag dengan hati-hati.

Buatlah lubang tanam pada media sesuai dengan ukuran bibit. Masukkan bibit dan tekan-tekan sedikit tanah disekitar bibit agar padat dan kokoh. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari, setelah dipindah tanam siram bibit secukupnya.

Kemudian letakkan pot pada tempat teduh selama beberapa hari, kemudian perkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap. Jika bibit yang digunakan dari anakan, bibit sebaiknya segera ditanam setelah dipisahkan dari rumpun. Banyaknya bibit yang ditanam pada setiap pot disesuaikan dengan ukuran pot.

4. Lakukan cara memelihara

Agar tanaman bawang daun bisa tumbuh sesuai dengan harapan, maka perlu dilakukan pemeliharaan atau perawatan. Perawatan bawang daun yang ditanam menggunakan pot tidaklah sulit, yaitu antara lain penyiraman, penyiangan dan penanggulangan hama dan penyakit.

Dilansir situs ilmubudidaya.com (retrieved, 01/04/2020), tanaman daun bawang perlu disiram secara rutin agar hasilnya bagus. Siram tanaman bawang daun seperlunya, jangan sampai media tanam kering. Jangan menyiram secara berlebihan, tanaman bawang daun tidak menyukai tanah yang becek atau terlalu basah. Media tanam yang terlalu lembab dapat menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dengan cepat.

Lakukan penyiangan, yaitu dengan mencabuti rumput yang tumbuh pada media tanam. Jika dibiarkan rumput atau gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman karena terjadi persaingan dalam mendapatkan unsur hara.

Jika tanaman terserang penyakit, misalnya penyakit layu atau busuk akar, segera pindahkan jauh-jauh atau memusnahkan tanaman tersebut agar tidak menular ketanaman lainnya yang masih sehat. Jika penyakit hanya menyerang bagian daun saja, potong bagian daun tersebut kemudian dibuang jauh dari lokasi.

Pemupukan tanaman bawang daun dalam pot atau polybag perlu dilakukan. Mengingat media tanam yang sangat terbatas, unsur hara lebih cepat habis terserap oleh tanaman. Pupuk yang digunakan bisa pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk kompos atau pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik untuk bawang daun adalah pupuk ZA atau Urea. Pemberian pupuk bisa diulang per tiga minggu, seperti dilansir situs sentrabudidaya.com (retrieved, 01/04/2020).

Sumber ilustrasi: hellomagetan.com

5. Masa tepat untuk panen

Sekitar 10 minggu, bawang daun yang sudah siap dipanen ditandai dengan jumlah rumpunnya yang sudah banyak, daunnya berwarna hijau tua, daunnya sedikit keras dan daun paling bawah sudah mulai menguning.

Untuk skala rumahan, bawang daun bisa dipanen beberapa kali. Pilihlah bawang daun yang paling tua untuk dipanen lebih dulu dengan cara memotong bagian pangkal batang. Biarkan anakan yang masih kecil agar terus tumbuh dan bisa dipanen pada waktu yang akan datang.

Demikianlah tips menanam daun bawang di rumah. Apakah Anda ingin mencoba menanam sendiri di rumah? Selamat mencoba ya.


Senin, Maret 30, 2020

Learning Math with Fun



Today I learned Math about Circles
At first my mom helped me to learn, but then my mom didn't want to teach me the normal way.
Mom said, she will teach me the way she used to teach me and my older sisters in homeschooling.
She said it will be more enjoying and with something unique i will always remember it.

Finally mom explain about the principle of a circle with a paper plate.
I understood directly and i even answered some exercisess that mom gave.
Wanna see the unique paper plates that i used to learn? you can take a look below.

(By: Labibah Nurul Awliya)












Tulisan ini dokumentasi belajar Labibah selama #dirumahaja

Minggu, Maret 22, 2020

Cooking Class: Labibah Membuat Pie Susu

Alhamdulillah. Hampir seminggu Si Bungsu Study at Home karena wabah Corona, berbagai resep telah dicoba saat Cooking Class bersama Mama Ida. Kali ini, Labibah membuat pie susu yang praktis hanya menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah dan yang pasti nggak perlu pakai oven, cukup pakai teflon saja.

Mau tahu hasilnya? Wow enak banget! Pie susu buatan Labibah langsung ludes dalam sekejap mata hehehe. Mau coba bikin juga? Silakan intip resepnya di bawah ini ya!


Resep Pie Susu Teflon
Bahan Kulit pie:
  • 10 sdm tepung terigu
  • 2 sdm krim kental manis
  • 5 sdm mentega
Bahan Fla susu:
  • 2 kuning telur
  • 2 sdm tepung maizena
  • 12 - 20 sdm krim kental manis (sesuai selera)
  • 10 sdm air

    Cara membuatnya:
  1. Langkah pertama campur dan uleni semua bahan kulit pie dengan tangan. Pipihkan di atas teflon. Tusuk-tusuk bahan kulit pie dengan garpu untuk membuat rongga.
  2. Kemudian buatlah fla dengan mencampur semua bahannya. Lalu masak di atas api sedang, sambil terus diaduk hingga mengental.
  3. Setelah itu tuang fla yang sudah mengental tadi ke dalam kulit pie.
  4. Lalu pasang penutup teflon dan masak di atas api kecil selama 30 menit.
  5. Jika sudah matang, matikan kompor dan diangkat
  6. Kini pie susu teflon yang enak sudah bisa dipotong dan kamu nikmati.

    Demikianlah resep pie susu teflon yang enak dan mudah proses membuatnya. Setelah mengetahui resep ini, apakah kamu tertarik ingin mencoba?

    #dirumahaja