Pagi ini MayFiLa jalan kaki bersama mama menyusuri kali di depan pasar Menur, Surabaya. Agak lama MayFiLa tercengang melihat kondisi kali tersebut. Mama mencoba untuk melihat apa reaksi MayFiLa seterusnya. Secara bergantian, Mayra, Fitri dan Labibah mengomentari kali yang mereka lihat. "Ma, kalinya kotor ya " kata Mayra. Sedangkan Fitri mengatakan " Pantasan banjir ya Ma, banyak sampah di dalam kali ini... airnya jadi nggak lancar mengalirnya". Labibah sembari berteriak berkomentar " Mama...itu airnya gelap...banyak kumannya ya...".
Asyik berdiskusi dekat kali, tanpa terasa ternyata kami jadi pusat perhatian beberapa orang yang lalu lalang di sekitar kali tersebut....Tapi perhatian mereka tidak mengurangi keinginan kami untuk terus belajar... kami kemudian mencari barang apa saja yang menjadi "penghuni" kali itu...Akhirnya kami menemukan ada botol bekas air mineral, plastik kresek, sandal, sepatu, potongan kayu, dan beberapa tumpukan sampah yang hanyut ....
Sungguh memprihatinkan ya, kali masih dianggap sebagai "TONG SAMPAH GEDE" yang dijadikan penampung sampah oleh orang-orang yang "belum" sadar akan kebersihan lingkungan... Makanya wajarlah jika hujan turun sangat lebat, sering terjadi banjir di kota ini ....Semoga MayFiLa tumbuh jadi anak-anak yang cinta kebersihan dan peduli kelestarian lingkungan hidup di mana pun mereka berada...Aamiiin...
