Sesuai dengan tujuan utama, ke Pontianak kami lebih banyak bersilaturahmi mengunjungi sanak saudara dan teman-teman. Sudah dapat dipastikan, kami juga tidak lupa menikmati asyiknya naik sampan atau perahu yang didayung oleh tenaga manusia. Sungguh indah menikmati suasana di sepanjang sungai Kapuas pada saat senja. Saat naik perahu Labibah terlihat ceria sambil bernyanyi-nyanyi, sedangkan Papa Dedy ketahuan banget lagi tegang wajahnya, takut kali ya....( khan ngakunya hanya bisa berenang di kolam renang, ntar kalo nyebur ke sungai bakal gaya batu kali....hehehehehe....). Trus kalo Mama Ida jangan di ragukan lagi deh, memang jagonya berenang sejak usia masih balita...( wah nggak bermaksud sombong lho...Lagi PD berat aza nih...hihihihihi...). Selain berkunjung ke rumah saudara, kami juga menyempatkan diri mengunjungi kampus teknik UNTAN, tempat ngajarnya teman Papa Dedy, Pak DR. Ferry Hadari yang dulu pernah sama-sama sekolah di Tokodai, Jepang.
Tidak lupa juga Mama Ida berkunjung ke tempat sahabat lama akrab sejak SMA, ke rumah Heni Fitriati karena Bapaknya sakit dan ke rumah Endang Damayantie karena Ibunya sakit. Memang ada kebahagian tersendiri yang kami rasakan setelah banyak bertemu dan mengunjungi banyak orang, sesuatu yang berbeda, ada semangat baru, ada banyak doa yang yang baik2 terucap secara ikhlas dari orang2 yang kami temui dan yang pasti kami yakin ini semua barakah dari menyambung silaturahmi yang telah Allah janjikan. Semoga dimana pun dan sampai kapan pun kami masih sempat untuk terus bersilaturrahmi kepada sanak saudara dan teman2 yang kami cintai. Aamiiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar