Tanggal 10 Februari, ada perayaan imlek dan menjadi libur panjang di negeri ini. Ada hari libur, mulai sabtu sampai selasa (9 - 12 Februari 2013).
Tetangga kami, banyak yang merayakan imlek.
Kami kebagian bingkisan dari tetangga sebelah rumah yang baik hati.
Mereka memang tidak punya anak kecil. Anaknya ada dua orang, telah dewasa, dan keduanya tinggal di Singapore. Jadi selama ini memang kehadiran MayFiLa membuat ramai lingkungan rumah kami dan rumahnya. Kebayang khan kalo MayFiLa lagi kumpul, suasananya bukan seperti tiga orang anak, tapi kayak 30 anak lagi bermain bersama hehehe :)
Bingkisan yang kami terima berupa sekotak buah jeruk lokam yang manis dan berukuran besar.
Ada juga dua bungkus besar permen. Tapi untuk permen, tidak kami buka, karena memang buatan China dan tidak ada label halal. MayFiLa juga sudah tahu bahwa mereka harus memperhatikan label halal dalam setiap makanan yang harus dimakannya. Permen ini akan kami berikan ke student atau mahasiswa Papa Dedy yang memang orang Cina juga :)
Malam harinya, di tengah kebisingan bunyi petasan dan kembang api, MayFiLa bertanya tentang imlek kepada Papa Dedy.
Papa menjelaskan secara singkat tentang perayaan imlek dan tujuan pembakaran petasan dan kembang api pada saat imlek. MayFiLa jadi mendapat pengetahuan baru bahwa ada beragam keyakinan yang berbeda selain keyakinan yang kami anut. Kami harus bisa melakukan toleransi yang tepat sesuai Al Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Alhamdulillah, Semoga MayFiLa bisa belajar jadi tetangga yang baik di negeri perantauan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar