Sabtu, Juni 29, 2013

Bersiap Menyambut Ramadan

Sebentar lagi akan datang bulan Ramadan. Bulan suci yang didalamnya terdapat banyak keistimewaan. Setiap orang ingin melakukan hal terbaik selama Ramadan. Apakah Anda termasuk yang demikian?


Ramadan yang lalu, mungkin telah banyak amal kebaikan yang Anda lakukan. Sebagai manusia yang tidak ingin merugi, sudah wajar kita mengharapkan amal ibadah kita selalu meningkat pada setiap kedatangan Ramadan. Bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas. Sebagai salah satu contoh, jika tahun lalu kita telah berhasil khatam Qur’an 1, 2 atau 3 kali dalam bulan Ramadan. Maka, akan lebih meningkat jika Ramadan kali ini juga bisa khatam membaca tafsir atau terjemahannya. Insya Allah.

Segala sesuatu kegiatan yang ingin berhasil dengan baik, tentu memerlukan perencanaan dan persiapan yang baik. Apakah Anda sudah melakukan perencanaan dan persiapan untuk menyambut Ramadan yang akan menjelang? Yuk kita rinci, persiapan apa saja yang bisa kita lakukan.

1. Persiapan Ruh

Kita bisa melakukan persiapan ini dengan melakukan ibadah-ibadah sunah yang seharusnya sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan sebelum Ramadan. Misalnya memperbanyak melakukan amalan puasa sunah dan tahajud di bulan Rajab dan Sya’ban. Sehingga ketika Ramadan menjelang, ruh sudah dalam kondisi “siap” dan “haus” untuk melakukan hal terbaik dalam menggapai cinta-Nya.



Persiapan ruh juga bisa berupa mengajukan permohonan maaf kepada suami, orangtua, mertua, anak, atau siapa saja yang kita kenal. Hal ini perlu dilakukan agar ruh atau jiwa kita menjadi tenang ketika memasuki bulan Ramadan.



2. Persiapan Ilmu

Kita dapat belajar, membaca, bertanya kepada sumber yang dapat dipercaya. Lebih baik jika mengikuti acara khusus menyambut Ramadan. Biasanya ada forum atau kajian khusus yang membahas segala hal berkaitan dengan ibadah puasa dalam rangka menyambut Ramadan. Apakah ada acara tersebut di kota Anda? Jika tidak ada, kemajuan teknologi sekarang memungkinkan kita untuk mengikuti acara serupa via online.



Biasanya memang terkesan materi yang disampaikan “basi” dan hanya hal yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tetapi janganlah kita merasa telah mengetahui ilmu yang disampaikan tersebut. Jangan bersikap sombong dan sibuk berbicara sendiri ketika materi sedang disampaikan, karena sesungguhnya ketika kita rendah hati, maka akan ada hikmah baru yang kita dapat dari ilmu yang disampaikan tersebut. Jika perlu catatlah hal-hal penting yang Anda dapatkan dari kajian tersebut.



Untuk yang mempunyai anak yang akan mulai dilatih berpuasa, Anda harus punya ilmu tersendiri untuk membimbing buah hati tercinta. Bisa saja bertanya langsung dan berguru dari orang lain yang punya pengalaman melatih anak dalam berpuasa atau bisa membaca buku pengalaman berpuasa dari ibu-ibu yang mendampingi buah hatinya.



3. Persiapan fisik

Persiapan fisik mencakup banyak hal, bukan hanya kondisi tubuh saja. Memang untuk menjaga stamina tubuh, kita harus mengatur pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan aktivitas fisik (olahraga) yang memadai. Persiapan fisik, juga meliputi:

- Apakah kita sudah membayar utang? Utang dalam artian luas, seperti utang puasa tahun lalu, utang uang atau utang dagang kepada orang lain, utang janji ketemu atau jalan bersama suami, anak, saudara, teman, dan lain sebagainya. Bersegeralah dibayar sebelum Ramadan tiba.

- Apakah kita sudah merencanakan keuangan untuk bulan Ramadan? Mungkin ada yang bertanya, “mengapa perlu merencanakan keuangan?”

Hal ini mungkin menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan dan dipersiapkan, karena biasanya keuangan menjadi “besar pasak dari tiang” ketika bulan Ramadan menjelang. Oleh karena itu, perlu adanya persiapan untuk perencanaan keuangan. Sehingga kita tahu, pos-pos mana saja yang harus ditambah atau dikurangi. Dengan demikan keuangan tetap aman terkendali ^_^



- Persiapan istana yang bersih, sehat, dan indah.

Untuk mewujudkan poin ini, perlu kerjasama yang kompak antara semua anggota keluarga. Ajak suami dan anak-anak untuk membersihkan dan menghias rumah, sehingga ‘istana cinta’ kita akan menjadi sehat dan menyenangkan untuk dihuni selama Ramadan nanti.



Anda juga dapat menyiapkan permainan khusus bagi anak-anak. Permainan yang sarat ilmu dan pendidikan, yang membuat buah hati menjadi ceria selama menjalankan ibadah puasa.



- Persiapan jadwal dan target harian

Bukan bermaksud untuk membatasi kegiatan kita, tetapi lebih difokuskan untuk mendisiplinkan dalam pembagian waktu. Memang kadang jadwal yang dibuat mulai bangun tidur hingga tidur lagi, sering melenceng dari kegiatan nyata. Sebenarnya tidak masalah, yang penting kita punya gambaran hal apa saja yang ingin dilakukan dan target apa saja yang ingin diraih. Semoga Ramadan kali ini, lebih baik dari tahun-tahun yang lalu.



- Persiapan menu dan alokasi waktu.

Persiapan menu, sedapatnya kita lakukan dan memilih masakan lezat yang dapat kita masak secara cepat dan mudah. Tentu saja mempertimbangkan menu sehat yang baik untuk seisi keluarga selama menjalankan ibadah puasa. Selain itu, penghematan waktu memasak dapat kita pakai untuk memperpanjang waktu tahajud, membaca Al-Qur’an, atau membacakan cerita Islami bagi anak-anak.












Pasti masih banyak lagi poin penting yang harus kita lakukan. Yuk saling berbagi inspirasi di sini, apa saja yang Anda lakukan untuk menjadikan Ramadan tahun ini menjadi Ramadan terbaik?



Tidak ada komentar: