Jumat, November 26, 2010

Pindah ke Johor bahru

Sudah lama rasanya tidak menulis di sini. Sejak akhir Juli, Papa Dedy sudah pindah kerja dari TU Delft, Netherlands ke UTM, Johor- Malaysia. Awal Agustus 2010, Mama dan MayFiLa berlibur ke Pontianak. Meninggalkan kota Pahlawan yang penuh kenangan, kemudian menikmati suasana Ramadhan sebulan penuh di kota Khatulistiwa yang tercinta .

Awal September 2010,
Papa Dedy datang. Kami "bersibuk" mengurus visa di konsulat jendral kerajaan Malaysia yang ada di Pontianak. Alhamdulillah, berbekal undangan dari universitas tempat Papa bekerja, urusan visa lancar. Hanya sekitar 1,5 jam saja. Lega rasanya sudah ada visa di tangan. Syukur ya Rabbi...

Tanggal 10 September 2010,
Kami merayakan Idul Fitri bersama. Iya, kumpul bersama secara utuh ...ada Papa Dedy, Mama Ida, MayFiLa, Nek Ani dan keluarga besar di Pontianak. Suatu momen yang jarang kami alami selama Papa Dedy bertugas di Belanda. Semoga kebersamaan ini selalu di ridhoi-Nya dan membawa barakah selamanya hingga akhirat kelak...Aamiin...

Tanggal 19 September 2010
Kami pindah ke Johor. Di bandara Supadio, Nek Ani, Om Yudi , dek Nabil dan Tante Nia mengantar kami menaiki pesawat Batavia, tujuan Singapura. Alhamdulillah penerbangan begitu lancar. Cuaca sangat bagus. Mulus mendarat di Changi, Singapura. Proses transit dan pemeriksaan imigrasi juga lancar. Kami melanjutkan perjalanan memasuki wilayah malaysia barat.

Menjelang Maghrib,
Kami tiba di UTM ( Universiti Teknologi Malaysia), lokasi tempat kerja. Kami mampir di Guest House sesaat. Berkenalan dengan Mak Cik Emmy dan 4 orang anaknya.
Menjelang Isya,
Kami tiba di rumah Papa. Subhanallah...Papa sudah menyiapkan kamar bagus untuk MayfiLa. Mereka senaaaaang sekali.

Alhamdulillah, hari-hari pertama di Johor kami lalui dengan suka cita. Berkenalan dengan para tetangga dan mulai adaptasi dengan lingkungan baru. Bagi Mama mungkin tidak terlalu sulit, karena memang sudah ada darah dan logat melayu nih. MayFiLa step by step mulai belajar memahami bahasa melayu Malaysia yang memang banyak beda juga dengan melayu Pontianak.

Semoga di hari-hari berikutnya kami bisa lebih akrab dengan lingkungan di sini. Semoga Allah selalu melindungi langkah-langkah kami....Aamiin.

Tidak ada komentar: