Rabu, April 01, 2020

Wabah Corona Membuat Anda di Rumah Aja? Tanam Daun Bawang dengan Tips ini, Yuk!

 Wabah Corona semakin tersebar di pelosok Indonesia. Salah satu cara memutus rantai penyebaran adalah dengan tetap berada di dalam rumah. Jika Anda ingin melakukan hal yang bermanfaat, Anda bisa berkebun sederhana di rumah.

Sumber ilustrasi: agrikompleks.my.id

Intip yuk beberapa tips mudah menanam daun bawang di rumah, antara lain:

1. Langkah pertama menyiapkan media tanam

Media tanam untuk bawang daun adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan arang sekam. Perbandingan campuran media tanam adalah 2 : 1 : 1. Campur semua media tanam hingga rata dan biarkan selama 5 – 7 hari sebelum bibit bawang daun ditanam.

Media tanam disiapkan terlebih dahulu untuk disimpan dalam pot atau polybag. Selain pot dan polybag, wadah untuk menanam bawang daun bisa menggunakan botol bekas, kaleng bekas, ember bekas atau barang-barang bekas lainnya.

2. Langakh kedua memilih bibit yang bagus

Anda bisa mendapat bibit anakan bawang daun dengan membeli di pasar. Pilihlah rumpun yang sehat, segar dan tidak berpenyakit. Kemudian ambil anakan bawang daun yang masih kecil, pisahkan secara hati-hati supaya akar tidak rusak.

Sumber ilustrasi: floradanfauna.com

3. Perhatikan cara menanam

Jika bibit dan media tanam sudah disiapkan, sekarang waktunya untuk menanam bawang daun. Ambil bibit bawang daun dari persemaian beserta akarnya. Lakukan dengan hati-hati, jangan sampai akar bibit rusak atau putus. Bibit yang disemai tanpa polybag jangan dicabut, tetapi dicongkel beserta tanah dan akarnya. Jika bibit disemai menggunakan polybag, buka polybag dengan hati-hati.

Buatlah lubang tanam pada media sesuai dengan ukuran bibit. Masukkan bibit dan tekan-tekan sedikit tanah disekitar bibit agar padat dan kokoh. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari, setelah dipindah tanam siram bibit secukupnya.

Kemudian letakkan pot pada tempat teduh selama beberapa hari, kemudian perkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap. Jika bibit yang digunakan dari anakan, bibit sebaiknya segera ditanam setelah dipisahkan dari rumpun. Banyaknya bibit yang ditanam pada setiap pot disesuaikan dengan ukuran pot.

4. Lakukan cara memelihara

Agar tanaman bawang daun bisa tumbuh sesuai dengan harapan, maka perlu dilakukan pemeliharaan atau perawatan. Perawatan bawang daun yang ditanam menggunakan pot tidaklah sulit, yaitu antara lain penyiraman, penyiangan dan penanggulangan hama dan penyakit.

Dilansir situs ilmubudidaya.com (retrieved, 01/04/2020), tanaman daun bawang perlu disiram secara rutin agar hasilnya bagus. Siram tanaman bawang daun seperlunya, jangan sampai media tanam kering. Jangan menyiram secara berlebihan, tanaman bawang daun tidak menyukai tanah yang becek atau terlalu basah. Media tanam yang terlalu lembab dapat menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak dengan cepat.

Lakukan penyiangan, yaitu dengan mencabuti rumput yang tumbuh pada media tanam. Jika dibiarkan rumput atau gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman karena terjadi persaingan dalam mendapatkan unsur hara.

Jika tanaman terserang penyakit, misalnya penyakit layu atau busuk akar, segera pindahkan jauh-jauh atau memusnahkan tanaman tersebut agar tidak menular ketanaman lainnya yang masih sehat. Jika penyakit hanya menyerang bagian daun saja, potong bagian daun tersebut kemudian dibuang jauh dari lokasi.

Pemupukan tanaman bawang daun dalam pot atau polybag perlu dilakukan. Mengingat media tanam yang sangat terbatas, unsur hara lebih cepat habis terserap oleh tanaman. Pupuk yang digunakan bisa pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik yang digunakan adalah pupuk kompos atau pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik untuk bawang daun adalah pupuk ZA atau Urea. Pemberian pupuk bisa diulang per tiga minggu, seperti dilansir situs sentrabudidaya.com (retrieved, 01/04/2020).

Sumber ilustrasi: hellomagetan.com

5. Masa tepat untuk panen

Sekitar 10 minggu, bawang daun yang sudah siap dipanen ditandai dengan jumlah rumpunnya yang sudah banyak, daunnya berwarna hijau tua, daunnya sedikit keras dan daun paling bawah sudah mulai menguning.

Untuk skala rumahan, bawang daun bisa dipanen beberapa kali. Pilihlah bawang daun yang paling tua untuk dipanen lebih dulu dengan cara memotong bagian pangkal batang. Biarkan anakan yang masih kecil agar terus tumbuh dan bisa dipanen pada waktu yang akan datang.

Demikianlah tips menanam daun bawang di rumah. Apakah Anda ingin mencoba menanam sendiri di rumah? Selamat mencoba ya.


Tidak ada komentar: