Syukur Alhamdulillah di akhir tahun 2020, Papa Dedy mendapat penghargaan dari pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Ini merupakan penghargaan untuk peneliti karena bisa publikasi paper (artikel ilmiah) di jurnal terbaik bertaraf international. Tentu penghargaan ini menjadi idaman ratusan ribu dosen, dan hanya beberapa yang terpilih di Indonesia untuk mendapat penghargaan ini.
Berikut ini tulisan Papa Dedy di facebook terkait penghargaan yang didapatnya. Semoga menginspirasi.
Tahun 2020 bukanlah tahun yang mudah untuk dilewati di dunia pendidikan tinggi apalagi bagi kami di perguruan tinggi swasta seperti SGU, yang relatif kecil. Pandemi yang datang tiba-tiba memaksa kami, dosen dan peneliti, bekerja secara online. Hal yang mengubah cara kami bekerja dan berinteraksi dengan mahasiswa maupun dengan sesama kolega dan mitra kerja sama.
Pada kondisi seperti ini, jelas produktivitas penelitian yang memerlukan kerja lab berkurang.
Saya bersyukur bahwa masih ada karya-karya bersama mahasiswa dan kolaborator sebelum ini yang dapat dituliskan menjadi publikasi yang berkualitas. Dan Syukur Alhamdulillah, kualitas ini diapresiasi pula oleh pemerintah Indonesia (BRIN) berupa penghargaan artikel ilmiah berkualitas tinggi bidang kesehatan dan obat.
Terima kasih untuk penulis bersama, ex mahasiswa PhD saya, Dr. Syaidah Saleh. Juga pada istri saya Ida Fauziah yang telah mendukung saya dengan memaklumi saya menghabiskan malam dan akhir pekan dengan lembur mengedit naskah Paper ini hingga terbit.
Tentu paper kami masih banyak kekurangannya, dan postingan ini hanyalah sebagai ekspresi tahadduts bin ni'mah, untuk memacu kami sendiri tetap istiqomah dalam meneliti dan menulis dengan kualitas.
Selamat Tahun Baru 2021 semua, semoga Allah SWT melimpahkan Barakah dan rahmat-Nya di tahun ini, dan memudahkan kita mengisinya dengan manfaat bagi sesama.
Wa min Allah at-Taufiq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar