Setahun tidak bertemu, MayFiLa selalu bertanya kapan kami bisa ke Surabaya lagi. Pandemi covid 19 membuat kami hanya beraktivitas di dalam rumah dan meminimalisir kegiatan di luar rumah.
Walaupun sering video call sebanyak 3 kali sehari, tetap saja rasa kangen itu selalu menghinggapi. Apalagi bagi MayFiLa, ini adalah waktu terlama tidak saling berjumpa.
Setiap rasa kangen datang, Si Bungsu bisa bercucuran air mata, merengek minta segera bertemu kedua kakaknya di Surabaya.
Akhir Desember 2020, setelah 9 bulan tidak pernah keluar kota, kami merencanakan untuk ke Surabaya. Kami ke klinik untuk melakukan tes antigen, sebagai syarat untuk keluar kota. Alhamdulillah hasilnya non reaktif.
Kami, Papa, Mama, dan Si Bungsu melakukan perjalanan jalur darat. Syukur alhamdulillah perjalanan lancar dan kami meminimalkan kontak dengan orang lain selama di rest area (hanya di mobil saja).
Sebenarnya kami berangkat tanpa memberitahu keluarga di Surabaya. Sehingga saat kami tiba di gerbang rumah Surabaya, kehadiran kami menjadi OBAT KANGEN bagi Eyang-eyang dan MayFiLa.
Teriakan kaget bercampur suka cita mewarnai pertemuan kami di depan rumah Surabaya. Binar bahagia terpancar di wajah MayFiLa. Tetapi karena lagi musim pandemi, kami tidak bisa langsung berpelukan. Kami harus mandi dulu, baru setelah itu bisa saling melepas rindu.
Untuk sanak saudara dan teman-teman di Surabaya, mohon maaf jika kedatangan kami kali ini membuat kita tidak bisa saling bersilaturahmi. Kami memilih untuk meminimalisir keluar rumah dan hanya ingin menghabiskan masa liburan ini di rumah saja bersama keluarga tercinta.
Semoga pandemi ini segera berakhir. Jangan lupa tetap disiplin melakukan protokol kesehatan ya.
Salam sehat buat semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar