MayFiLa lagi penasaran dengan setrika yang ada di atas meja setrika yang letaknya sebenarnya sudah jauh dari jangkauan dan arena permainan meraka. Meja setrika ini berada di lantai dasar ruang belakang yang sebenarnya sudah diamankan dengan adanya pintu yang tidak selalu mama biarkan terbuka. Kemarin itu, ketika mama lagi menemani Dek Labibah berbaring di kamar tidur di lantai atas....Mayra dan Fitri penasaran menyelinap ke dapur, menuju belakang mendekati meja setrika. Saat itu si Bude yang biasannnya bantu cuci dan setrika lagi sibuk menjemur pakaian, jadi kedatangan Mayra dan Fitri tidak dalam pengetahuannya. Rupanya, Fitri mencoba setrika yang baru saja selesai dipakai si Bude, otomatis walau udah dicabut kabelnya tetap aza masih panas. Alhasil, jari tengah sebelah kirinya terkena setrika dan melepuh. Memang lukanya tidak besar....Fitri pun tidak menangis bahkan tidak ngomong ke mama akan kejadian itu. Saat malam mau tidur mama lihat kok ada bekas pasta gigi di jarinya, Fitri baru cerita sambil minta maaf karena nggak mau dengerin mama bahwa main setrika itu bahaya jika masih panas...dan itu sudah mama ingatkan berkali-kali dan mama janji suatu saat jika masanya tiba mama pasti akan ajarkan cara setrika ke mereka. Fitri nangis sambil bilang...Maaf ya Ma...aku nggak akan bandel lagi deh....hehehe...udah minta maaf duluan nih karena sudah merasa bersalah tidak menuruti apa yg mama peringatkan...Yah sudahlah sudah terjadi....Tapi dengan kejadian ini Mayra dan Labibah jadi tau bahayanya main setrika yang masih panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar