Senin, Februari 02, 2009

Petualangan 7 Jam

Minggu ini MayFiLa dan mama pergi ke acara Homeschooling di Sidoarjo. Rencana awal kami akan berangkat bersama Miss Aulia dengan menggunakan Komuter, tapi mendadak jam 7 pagi Miss Aulia sms tidak bisa ikut. Akhirnya kami putuskan tetap akan berangkat, dan dengan menggunakan taksi sekitar 15 menit dengan biaya Rp. 20 ribu, sebelum jam 8 pagi kami sudah tiba di stasiun Gubeng. Setelah beli karcis Rp. 8000 untuk 4 orang, kami menunggu kedatangan kereta di jalur 1. Belum lama menunggu, hp mama berbunyi.....ada sms dari Papa Dedy di Belanda. Papa tanya apakah kami online? karena biasanya pagi begini kami chatting sama Papa. Akhirnya mama telpon sebentar Papa, dan katakan kami sedang di Gubeng lagi nunggu komuter yang akan ke Sidoarjo. Sambil menunggu MayFiLa bernyanyi lagu kereta Api. Alhamdulillah nggak lama kemudian komuter datang, MayFiLa senang dan girang....kami segera naik ke kereta. Di dalam komuter, MayFiLa juga sempat ngantuk...angin sepoi-sepoi sangat membuat mata ingin terpejam...hihihi...sempat tanya macam-macam saat lihat bangunan atau hal aneh sepanjang perjalanan komuter ....saat mulai haus, susu kotak yang dibekal dari rumah segera mereka habiskan. Ketika ada seorang anak kecil yang duduk di seberang kami, memperhatikan MayFiLa memakan bekal, dengan sigap Mayra memberikan beberapa bekal kepada anak tersebut....saat indah untuk berbagi..... Tiba di stasiun Pagerwojo, kami turun, selanjutnya naik becak menuju ke lokasi. Sekitar 20 menit naik becak, dengan biaya Rp. 20 ribu, akhirnya jam 09.50 wib kami tiba di rumah Tante Maria di Pondok Mutiara. Di sana sudah banyak teman-teman yang datang, nggak lama kemudian acara di mulai. Wah senang banget MayFiLa diajak berkreasi dengan cat yang berwarna-warni. Mulai dari memecahkan kulit telur yang diisi cat, mewarnai telapak tangan, sampai mencari gambar yang hilang. Dek Labibah juga nggak kalah akal, cat dalam wadah gelas ditumpahkan ke kertas, trus diratakan pake kuas....setelah itu kedua kakinya menginjak tumpahan cat tersebut, lalu mulai deh Dek Labibah berjalan di atas bagian kertasnya yang masih kosong.

terlihat deh banyak jejak kaki mungil milik Labibah.... Capek berkreasi sambil menunggu karya-karya tadi di jemur, kami istirahat dengan makan kacang rebus dan es jeli ( favorit MayFiLa banget nih...), Fitri dan Labibah sempat ganti baju karena terkena cat, Mayra sempat berkreasi membangun menara dengan balok-balok milik Pandu. saat azan Zuhur, sekitar jam 12 siang, kami pamitan pulang. Pamitan pada semua dulu, trus tidak lupa mengucapkan terima kasih pada keluarga Tante Maria yang sudah sudi mengundang kami untuk berkreasi dengan cat. Menuju stasiun kami pake becak lagi kali ini biayanya Rp. 25 ribu karena agak jauh ke stasiun besar Sidoarjo karena akan banyak pilihan kereta menuju Surabaya. Sampai stasiun baru jam 1 siang, padahal jadwal komuter baru ada 1 jam lagi...

Sambil nunggu kami membeli susu dingin .... sempat diskusi tentang acara yang baru kami ikuti dan bercanda ...hingga tak terasa kereta sudah tiba...kami segera naik. sambil menunggu kereta berangkat, tak sengaja kami mendengar percakapan seorang penjual nasi dengan bocah tanggung....Mau beli nasi 1 bungkus untuk di makan bersama 3 temannya yang lain yang tidak punya uang untuk membeli nasi. Mama hampiri tukang penjual nasi dan membayar 3 nasi bungkus serta minta tolong kepada Pak penjual nasi untuk diberikan ke teman-teman bocah tadi. Subhanallah....respon yang sangat luar biasa....Dari mulut si tukang jual nasi terucap doa tulus, " semoga Gusti Allah membalas kebaikan Mbak"...kemudian 3 orang bocah laki-laki mendatangi kami...mengucapkan terima kasih dalam bahasa jawa yang halus.

... Ini moment penting MayFila belajar langsung, saatnya untuk peduli sesama....kamipun sempat mengabadikan lahapnya mereka menyantap nasi bungkus....selama perjalanan menuju Surabaya, hembusan angin juga membuat mata mengantuk apalagi badan memang sudah amat capek....Labibah tertidur dipangkuan mama...Fitri mulai mengantuk, Mayra dengan senang hati meminta Fitri untuk berbaring dipangkuannya

....so sweet....Ini saat belajar lagi, saatnya menyayangi saudara.....Lihatlah betapa sayangnya Mayra pada Fitri.....Tinggal beberapa stasiun lagi kami akan turun, Ya Allah....Mayra juga tertidur dalam posisi duduk memangku Fitri. Mama sempat bingung juga nih...gimana donk mau turun kereta klo MayFiLa tidur semua??? digendong 3 sekalian sama mama ya nggak kuat donk....Alhamdulillah saat mama coba panggil Mayra, dengan segera Mayra bangun....kemudian membangunkan Fitri, sempat protes juga Fitri saat dibangunkan...mungkin masih ngantuk berat...tapi mendengar kami akan segera turun, Fitri segera membelalakkan matanya melawan rasa kantuk.....Sampai deh di Stasiun Gubeng Surabaya, kami turun....hujan lebat mengguyur bumi Surabaya, masih di lokasi stasiun kami mampir makan siang dulu di restoran yang menyediakan ayam goreng, kentang dan donat....karena lapar, kami segera melahap makanan. Selesai makan, hujan agak reda, kami segera pulang dengan taksi, kali ini biayanya Rp. 25 ribu. Tepat jam 3 siang kami tiba di rumah kembali. Alhamdulillah kami telah melakukan petualangan selama 7 jam hari ini. Pengalaman yang sangat berharga....yang mungkin tidak kami dapatkan jika kami berangkat denga menggunakan taksi. Biasanya jika ke Sidoarjo denga Taksi, dengan biaya yang hampir sama dengan hari ini total sekitar Rp. 200 ribu, mungkin kami tidak bisa belajar banyak seperti hari ini.....Belajar tentang bersabar menunggu kereta, berbagi bekal saat di kereta, belajar betapa sulitnya seorang becak mendapatkan uang karena harus mengayuh becaknya dengan capek berkilo-kilo meter di jalan demi mendapat uang. Peduli kepada orang yang lapar, dan yang paling penting saling menyayangi selama petualangan ini....Alhamdulillah, sungguh 7 jam yang sangat berarti bagi kami.

Tidak ada komentar: