Field Trip ke Monkasel

Ini adalah pengalaman pertama MayFiLa ke Monkasel ( Monumen Kapal Selam). Sebenarnya keinginan untuk ke sini sudah sejak lama...tapi berhubung satu dan lain hal, akhirnya baru kali ini bisa terwujud. Respon MayFiLa sungguh luar biasa...mereka sangat senang sekaligus takjub melihat ada kapal besar di daratan. Berkali-kali keluar pertanyaan dari mulut mereka... " Siapa yang membuat kapal ini? Bagaimana cara mengangkatnya ke daratan? Kapan kapal ini mulai ada di situ? "Bahkan MayFiLa menghubungkan keberadaan kapal besar di tengah daratan dengan cerita Nabi Nuh yang sering mereka baca di Buku Cerita Tentang Nabi. Pastinya rame dan seru memasuki dan melihat isi kapal yang penuh dengan peralatan yang sangat menarik bagi kami.
Sekitar 30 menit, kami melihat-lihat dan mencoba beberapa alat yang memang diperbolehkan untuk di sentuh dan dicoba. MayFiLa bahkan betah berbaring di ruang Tinggal Perwira yang ada kasur-kasurnya. Oiya, Sebelumnya Papa Dedy juga sudah pesan untuk melihat jenis sensor apa saja yang ada di dalam kapal. Karena kami awam sekali jadi bingung untuk membedakan mana sensornya, sebab begitu banyak peralatan di sana.
Selain itu kami juga melihat pertunjukan VidioRama, di ruang khusus di bangunan dekat kapal selam tersebut. Di sini penjelasan sejarah tentang Monumen Kapal Selam lebih lengkap sehingga pengunjung lebih paham maksud dibangunnya Monkasel ini.
Alhamdulillah, hanya dengan membayar Rp. 5000 per pengunjung, kami bisa langsung belajar banyak tentang Kapal Selam.

Indahnya Berbagi

Alhamdulillah Jum'at pekan ini kami bisa berbagi lagi dengan beberapa orang di sekitar kami. Pagi sekali Mayra dan Mama sudah ke pangkalan becak di depan Pasar dan di depan Gang. Fitri dan Labibah tidak ikut karena masih bobok nyenyak setelah capek berenang kemarin di Waterpark.
Dari kejauhan, beberapa bapak becak sudah tersenyum-senyum menyambut kedatangan kami. Alhamdulillah dengan sekejap semua bapak-bapak becak sudah mendapat masing-masing bingkisan untuk sarapan pagi ini. Sungguh indahnya bisa berbagi pagi ini, mentari pun ikut tersenyum, menambah Indahnya pagi ini... .

Field Trip ke Kebun Binatang Surabaya (KBS)

Rabu pagi lalu, MayFiLa mengadakan Field Trip ke KBS. Sekarang musim liburan jadi pengunjung di sana lumayan banyak...Syukurlah tidak sampai antri lama di loket masuk, jadi MayFiLa masih leluasa dan enjoy menikmati Field Trip kali ini. banyak ragam koleksi milik KBS yang selalu jadi perhatian dan daya tarik bagi MayFiLa untuk bertanya. Mayra sampai membawa catatan, mencatat nama binatang, warna tubuh dan jenis makanannya. Lumayanlah sebagai Porto Folio bagi kegiatan Field Trip di KBS ini.
Selain itu ada lagi yang menarik pada kunjungan kali ini. Ada pertunjukan "ANIMAL SHOW". MayFiLa senang sekali melihat bakat-bakat yang ditunjukkan oleh Binatang-binatang yang tampil saat itu. Ada binatang Macao, dari Mexico namanya Alberto bisa berhitung penjumlahan, pengurangan dan perkalian secara tepat. Ada Burung Pelikan yang berparuh besar dan panjang yang pandai berbaris beriringan dan bercanda dengan penonton. Serta ada juga Orang Utan yang pandai memungut sampah yang bertebaran di jalan, kemudian membuangnya ke tempat sampah yang tersedia. MayFiLa sangat terhibur menonton "Animal Show" tersebut.
Setelah itu MayFiLa juga berkesempatan untuk naik unta dan kuda, mengelilingi arena KBS. Syukurlah mereka berani dan tidak takut selama berada di punggung Unta dan Kuda, bahkan terkesan sangat menikmati pengalaman pertama mereka ini.
Lumayan capek Field Trip kali ini. Alhamdulillah banyak pelajaran dan pengalaman menarik di KBS ini....Kapan-kapan MayFiLa mau ke sini lagi...Ayo siapa yang mau ikut????

Bahagianya berbagi

Alhamdulillah pagi Jum'at ini kami bisa berbagi lagi. Menu hari ini mungkin bagi sebagian orang tidaklah begitu istimewa. Kami menyiapkan nasi pecel lengkap dengan rempeyek yang renyah untuk sarapan pagi bapak-bapak becak dan Ibu pemulung pagi ini. Subhanallah, sungguh sambutan Ibu pemulung dan bapak-bapak becak sangatlah penuh syukur. Mereka dengan senyum merekah, sambil menerima dan memegang erat nasi bungkus yang masih hangat. Alhamdulillah ....bahagianya melihat senyum-senyum mereka di pagi ini...

Senyum MayFiLa

Saat-saat MayFiLa main bersama pasti selalu rame dan riuh rendah. Maklum deh 3 anak cewek yang jago bicara semua, bakal kayak pasar dadakan lah.... Tadi malam kok ya tumben main pakai ketawa terbahak-bahak...Oalah ternyata lagi balapan siapa ketawanya paling banyak....hehehe ada-ada aza..... Mumpung suasana hatinya lagi riang, mama abadikan saja kebersamaan mereka kali ini. Alhamdulillah terekam beberapa gambar penuh dengan senyum MayFiLa .

Berkarya dengan Cat

Alhamdulillah akhirnya bisa main cat lagi. Biar nggak hanya sekedar main, MayFiLa kompak membuat karya abstrak di buku gambarnya masing-masing dengan menggunakan jari tangan tanpa kuas. Hasilnya....mmmmmmm lihat sendiri deh beragam banget...hihihi. Selain itu MayFiLa juga membuat sebuah karya spesial buat Papa Dedy....Semoga Papa suka ya dengan karya cat MayFiLa kali ini....

Nikmatnya Sedekah

Jum'at pagi ini, Alhamdulillah kami bisa menyiapkan paket-paket nasi yang kami bagikan sebagai makanan pagi untuk bapak-bapak becak di sekitar rumah kami. Tidak lupa kami juga mampir ke rumah ibu pemulung untuk mengantarkan sarapan baginya. Tidak seperti biasa, hari ini mama punya urusan yang harus di selesaikan di beberapa instansi pemerintahan. Karena ini hari Jum'at, otomatis jam kerja instansi pemerintah juga lebih singkat di banding hari kerja biasa. Mulai jam 10 pagi, mama memulai urusan di kantor Lurah. Terpampang jelas di papan pengumuman di sana Jam Kerja untuk hari Jum'at dari pukul 08.00 - 11.00. Jam Istirahat pukul 11.00 - 13.00. Buka kembali pukul 13.00 - 15.00. Wah berarti sebelum istirahat siang, hanya ada waktu 1 jam untuk membereskan urusan ini. Terbayang di benak mama, sepertinya hari ini mungkin hanya sampai di kantor lurah saja urusannya, mengingat singkatnya waktu dan jarak kantor lurah yang lumayan jauh ke kantor camat dan Dinas Kependudukan. Sekitar 20 menit di kantor lurah, urusan beres. Mama beranjak untuk pulang, di gerbang kantor lurah secara tak sengaja melihat seorang bapak tua sedang makan semangkok mie. Mama hampiri dan berikan uang sambil bilang " Ini ada uang buat beli maem Pak..." Spontan wajah bapak itu senaaaang banget. Berkali-kali mengucapkan terima kasih. Setelah itu mama meninggalkan kantor lurah dan menuju ke kantor camat. Menjelang 15 menit kantor tutup, tepatnya pukul 10.45, tiba di kantor camat. Ternyata antrian begitu banyak, agak tidak yakin bisa selesai dan dapat giliran. Tapi tetap mencoba untuk masuk dan tanya ke petugas. Ternyata orang ramai tadi yang antri untuk pembuatan KTP. Sedangkan mama tidak untuk urusan itu, jadi dipersilahkan langsung berurusan dan Alhamdulillah bisa selesai sebelum kantor tutup.
Selanjutnya pulang dulu ke rumah, karena semua kantor istirahat sholat Jum'at. Setelah sholat Jum'at baru menuju ke Dinas kependudukan kota Surabaya untuk melanjutkan urusan berikutnya. Alhamdulillah dengan dapat nomor antrian yang tidak terlalu lama ( menunggu giliran setelah sekitar 7 orang ), mama menghadap ke bagian yang di tuju...Alhamdulillah semua dokumen lengkap, diterima untuk di proses dan diberi tanda terima untuk datang mengambil dokumen tersebut pekan depan.
Subhanallah....peristiwa yang di alami di hari Jum'at ini sungguh diluar dugaan. Biasanya untuk mengurus seperti ini diperlukan waktu minimal 1 bulan. Alhamdulillah ini semua tidak lepas dari "campur tangan" Allah, Rabb Yang Maha Kuasa...untuk memudahkan semua urusan hari ini. Sungguh janji Allah memang Benar....Sedekah bisa memudahkan segala urusan....Alhamdulillah...Nikmatnya sedekah.....

Belajar tentang Jangkrik

MayFiLa dalam pekan ini selalu bertanya tentang Jangkring. Mama tawarkan untuk mencari informasi tentang jangkrik di internet. MayFiLa senang sekali, akhirnya kami putuskan untuk belajar tentang Jangkring. Banyak informasi yang kami dapatkan, bahkan terlalu banyak untuk anak-anak seusia MayFiLa. Mulai dari bentuk morfologis, habitat tumbuhnya, cara berkembang biak, sampai cara berternak Jangkrik. Kemudian mama sarankan untuk membuat Lapbook tentang Jangkrik agar suatu saat jika ingin belajar tentang jangkrik lagi akan mudah hanya dengan membuka lapbook nya saja. MayFiLa setuju, bahkan sampai saat ini pembuatan Lapbook tetap belum selesai karena selalu ditambah, ditambah dan ditambah...hehehe....

Menanam Kacang Tanah

Fitri lagi belajar Tanaman dikotil ( berbiji belah ). Akhirnya karena nggak puas hanya sekedar baca penjelasan buku dan hanya lihat-lihat gambarnya saja, jadinya Fitri ingin coba menanam kacang tanah. Alhamdulillah bisa belajar menanam kacang tanah di dalam pot kecil, walau perkecambahan tergolong lebih lama dibanding kacang hijau akhirnya keluar juga kecambahnya mulai hari ke-5. Setiap hari Fitri senang melihat tanamannya dan serius banget mengamati bentuk daun-daunnya dan membandingkan dengan beberapa hari sebelumnya. Bertambah umur tanaman bertambah besar, membuat tanaman tersebut akhirnya diputuskan untuk dipindah ke pot yang lebih besar. Bersyukur tanamannya bertahan tumbuh sampai sekarang. Jadi selain Fitri, Mayra dan Labibah juga ikut-ikutan tertarik mengamati tanaman kacang tanah tersebut. Mudah-mudahan tanamannya bisa tetap tumbuh hingga menghasilkan bintil kacang pada akarnya. Sehingga nanti juga bisa lihat bagaimana kondisi akarnya jika sudah ada kacangnya.

MayFiLa meet Saka

Akhir pekan lalu, MayFiLa kedatangan adik sepupunya dari Yogya. Namanya Saka. Umurnya sama dengan Fitri, 5 tahun. Mereka termasuk jarang ketemu, kedatangan Saka tentu saja membuat MayFiLa gembira. Walau tidak bisa berlama-lama bermain bersama Saka, cukuplah melepas kerinduan untuk belajar bersama mengamati Kereta Api di stasiun Gubeng, Surabaya. Insya Allah bulan Mei nanti Saka akan ikut Ayah dan Ibunya pindah dan tinggal di Amerika. Semoga suatu saat MayFiLa bisa bertemu dengan Saka lagi 

Bahagianya Bisa Berbagi

Jum'at pagi ini, kami bersiap-siap untuk berangkat membagikan bingkisan dus-dus makanan ke beberapa tempat. Seperti biasa kami ke pangkalan becak di depan Gang dan Pangkalan becak depan pasar dekat rumah. Setelah itu kami juga mampir ke rumah Ibu pemulung untuk memberikan bingkisan makanan pagi ini. Oh ya, selain itu kami juga mengunjungi Mbah Jamah, tetangga kami yang sakit karena terserang Stroke. Alhamdulillah semua orang yang kami datangi menyambut kami dengan senang. Sungguh suatu kebahagiaan bisa melihat senyum di wajah mereka dan mereka juga berulang-ulang mengucap rasa syukur kepada-Nya. Alhamdulillah...bahagianya bisa berbagi hari ini....