Suatu saat, kami (Mama dan MayFiLa) diskusi tentang kata "insya Allah".
Mayra: "Kenapa kita harus mengucapkan kata insya Allah? Trus untuk siapa saja kita boleh mengucapkannya?
Fitri: "Biasanya kalo kita berjanji mau datang ke suatu acara, trus kita bilang insya Allah, eh malah diketawakan...seperti ketawa meremehkan atau mengejek...dikira kita nggak serius mau datang. Jadi gimana dong?"
Labibah: "Bolehkan kita mengucapkan insya Allah kepada teman kita yang bukan muslim?
Ok, setelah dihujani pertanyaan dari MayFiLa, mama coba jawab untuk mewakili semua pertanyaan ya .
Kata Insya Allah berarti dengan izin Allah atau dengan restu dari Allah. Ini maknanya kita sangat percaya dan meyakini akan segala kekuatan Allah. Kita yakin hanya atas kehendak dan izin Allah semua berlaku di alam semesta ini.
Jadi jika kita berjanji trus kita mengucapkan kata insya Allah, maka kita tidaklah tergolong orang yang sombong. Kenapa sombong? Tentu saja bisa tergolong sombong jika kita telah mendahului kehendak Allah. Bagaimana jika kita sakit pada saat waktu yang telah kita janjikan tersebut? Makanya ucapkanlah insya Allah. Semua akan berlaku atas kehendak Allah.
Jika ada teman kita yang menertawakan atau mengejek, kita diamkan saja. Jangan diladeni atau jangan dimarahi. Maklumi saja, kita berbaik sangka saja samanya. Mungkin dia belum tahu atau belum mengerti makna sebenarnya dari kata insya Allah.
Kita dapat mengucapkan kata insya Allah kepada semua orang, termasuk kepada teman-teman kita yang bukan muslim.
So, kalo membuat janji, jangan takut mengucapkan kata insya Allah ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar